Selasa, 09 Februari 2010

Latihan modul I
1. Jelaskan pengertian inovasi secara umum!
2. Jelaskan perbedaan inovasi, teknologi dan modernisasi berikut contohnya!
3. Jelaskan tujuan mengadakan inovasi!
4. Jelaskan pengertian inovasi pendidikan!
5. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung keberhasilan inovasi dalam bidang pendidikan
6. Jelaskan pembaharuan di bidang pendidikan meliputi apa saja? Jelaskan alasan anda!
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembaruan sosial?
8. Jelaskan 3 paradigma dalam pendidikan!
9. Jelaskan 4 tahapan perkembangan pendidikan!
10. Pilih salah satu model proses inovasi! Coba jelaskan bagaimana proses inovasi itu berlangsung?
11. Jelaskan penyebab yang mendorong terjadinya inovasi dalam bidang pendidikan!
12. Jelaskan inovasi dalam bidang pendidikan!
13. Jelaskan salah satu model inovasi dari metode belajar

Modul II
1. Sebutkan satu persatu karakteristik inovasi menurut Rogers!
2. Sebutkan atribut inovasi menurut Zaltman!
3. Sebutkan satu persatu sasaran inovasi dalam bidang pendidikan yang dikemukakan oleh B. Miles!
4. Sebutkan sasaran inovasi dalam bidang pendidikan yang dikemukakan oleh Udin S. Wintaputra tersebut!
5. Sebutkan sasaran inovasi lain dalam bidang pendidikan selain yang dikemukakan oleh dua orang tersebut!
6. Sebutkan satu persatu faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi pendidikan!
7. Cobalah anda sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi inovasi menurut Fullan!
8. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi inovasi menurut Rogers!

Jawaban :
Modul I
1. Inovasi adalah ide, gagasan atau cara baru untuk melakukan suatu perubahan/ pembahruan yang dianggap lebih efektif dan efisien agar menjadi lebih baik dan kreatif.
2. Inovasi berawal dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan dapat diterima oleh masyarakat
Modernisasi lebih kompleks cakupanya, tidak hanya untuk individu atau kelompok tetapi untuk bangsa, sistem politik, ekonomi, perumahan, serta berbagai macam kebiasaan dan kata modern lebih menunjukkan ke arah masyarakat yang lebih maju.
Teknologi merupakan implementasi atau aplikasi dari ilmu pengetahuan yang terdiri dari teori, praktik, prosedur, peralatan dan teknik.
3. Tujuannya adalah agar mengalami suatu perubahan ke arah yang lebih baik
4. Perubahan yang terjadi dalam bidang pendidikan sebagai dampak dari perkembangan dan kemajuan IPTEK, yang menyebabkan berubahnya paradigma pendidikan itu sendiri
5. a. Guru
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas.
b. Siswa
Sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, siswa memegang peran yang sangat dominan. Dalam proses belajar mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui penggunaan intelegensia, daya motorik, pengalaman, kemauan dan komitmen yang timbul dalam diri mereka tanpa ada paksaan.
c. Kurikulum
Kurikulum pendidikan, lebih sempit lagi kurikulum sekolah meliputi program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Oleh karena itu kurikulum sekolah dianggap sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dalam pelaksanaan inovasi pendidikan, kurikulum memegang peranan yang sama dengan unsur-unsur lain dalam pendidikan.
d. Fasilitas
Fasilitas, termasuk sarana dan prasarana pendidikan, tidak bisa diabaikan dalam dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar. Dalam pembahruan pendidikan, tentu saja fasilitas merupakan hal yang ikut mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan diterapkan. Tanpa adanya fasilitas, maka pelaksanaan inovasi pendidikan akan bisa dipastikan tidak akan berjalan dengan baik.
e. Lingkup Sosial Masyarakat.
Dalam menerapakan inovasi pendidikan, ada hal yang tidak secara langsung terlibat dalam perubahan tersebut tapi bisa membawa dampak, baik positif maupun negatif, dalam pelaklsanaan pembahruan pendidikan. Masyarakat secara tidak langsung atau tidak langsung, sengaja maupun tidak, terlibat dalam pendidikan. Sebab, apa yang ingin dilakukan dalam pendidikan sebenarnya mengubah masyarakat menjadi lebih baik terutama masyarakat di mana peserta didik itu berasal.
6. Pembahruan dalam bidang pendidikan meliputi :
a. Sistem pendidikan (Kurikulum)
b. Sistem Evaluasi
c. Penerapan pembelajaran terpadu
d. Perubahan kurikulum( GBPP 1994 Menjadi KBK hingga sekarang KTSP)
e. Pembelajaran Tematik pada SD kelas awal
f. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
g. Accelerated Learning
h. PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan)
Pembaharuan merupakan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dari waktu ke waktu, pembaharuan-pembaharuan seperti di ungkapkan diatas merupakan upaya dari pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
7. Perubahan perilaku dan sikap yang terjadi pada individu, kelompok, maupun organisasi
8. a. Paradigma pengajaran (teaching) dapat diartikan bahwa pendidikan hanya dapat terjadi, yang mana sudah ada guru yang mengajar. Guru adalah satu-satunya nara sumber yang akan menstranferkan ilmu. Dalam proses pengajaran, guru berperan sebagai penyaji materi kepada siswa.
b. Paradigma pembelajaran (instructional ). Paradigma ini lebih memberikan perhatian kepada siswa. Dalam paradigma ini guru bukan hanya sebagai satu-satunya nara sumber, namun juga sebagai fasilitator yang membantu siswa belajar. Tugas guru sebagai komunikator adalah mengelola pesan dan menentukan penyampaian agar dapat diterima, dalam proses pembelajaran. Media sebagai sumber belajar dan guru sebagai fasilitator.
c. Paradigma proses belajar (learning), paradigma ini menggali lebih dalam lagi seluruh aspek belajar, tidak hanya proses belajar yang ada di lingkungan formal tetapi juga di lingkungan nonformal.
9. a. Masyarakat memberi wewenang pendidikan kepada orang-orang tertentu, sehingga
timbul profesi guru. Ada tiga hal yang dilakukan dalam penyebaran ilmu pengetahuan. Pertama, mempersiapkan terlebih dahulu dengan teliti sebelum menstranferkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Kedua, materi-materi yang diberikan disesuaikan dengan keinginan masyarakat. Ketiga, melakukan berbagai diskusi dengan masyarakat yang belajar.
b. Memakai bahasa tulis disamping bahasa lisan dalam menyajikan pelajaran di sekolah. Revolusi ini berkembang dari revolusi sebelumnya, dimana pembelajaran dengan ceramah dan diskusi, berkembang dengan adanya bahasa tulis dalam penyajian pembelajaran.
c. Detemukannya mesin cetak yang menyebabkan banyak buku yang tersedia di sekolah. Pada revolusi ini diawali dengan digunakan buku-buku sebagai sumber ilmu pengetahuan.
d. Teknologi modern dalam bidang komunikasi dengan produk yang berupa peralatan eletronik yang disajikan telah mempengaruhi seluruh sektor kehidupan termasuk pendidikan.
10. Perubahan kurikulum, contohnya dari GBPP 1994 menjadi KBK 2004 dan KTSP 2006, ini merupakan contoh inovasi dalam bidang pendidikan, KTSP 2006 dianggap lebih baik dari kurikulum sebulumnya atau sebagai kurikulum penyempurna, kurikulum GBPP 1994 dan KBK 2004 masih bersifat sentralistik dan pendidikan masih bersifat terfokus pada guru, siswa hanya dianggap sebagai botol kosong yang siap diisi, karena KTSP lebih mencerminkan karakteristik bangsa Indonesia yang beranekaragam suku bangsa dan budaya, maka kurikulum GBPP 1994 dan KBK 2004 diganti dengan KTSP 2006.
11. a. Banyaknya masalah dalam bidang pendidikan
b. Keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan
c. Sebagai upaya dalam memecahkan masalah-masalah dalam bidang pendidikan
d. Perubahan sosial
12. Inovasi pendidikan merupakan upaya dasar dalam memperbaiki aspek-aspek pendidikan dalam prakteknya, yang berupa ide, barang, metode sebagai hal yang baru dan digunakan unutuk mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan.
13. Contextual Teaching and Learning /CTL
Pendekatan kontektual (Contextual Teaching and Learning /CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil
Modul II
1. 1) keunggulan relatif (relative advantage), adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. 2) kompatibilitas (compatibility), adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. 3) kerumitan (complexity), adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. 4) kemampuan diuji cobakan. (trialability), adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu, dan 5) kemampuan diamati (observability), adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain.
2. a. Pembiayaan
b. Balik modal
c. Efisiensi
d. Resiko dan ketidakpastian
e. Mudah dikomunikasikan
f. Kompatibilitas
g. Kompleksitas
h. Status Ilmiah
i. Kadar keaslian
j. Dapat dilihat manfaatnya
k. Dapat dilihat batas sebelumnya
l. Keterlibatan
m. Hubungan interpersonal
n. Kepentingan umum/ Pribadi
o. Penyuluh inovasi
3. a. Pembinaan personalia
b. Banyaknya personal dan wilayah kerja
c. Fasilitas Fisik
d. Penggunaan waktu
e. Prosedur
f. Peran yang diperlukan
g. Wawasan dan perasaan
h. Untuk hubungan antar bagian(mekanisme kerja)
i. Hubungan dengan sistem yang lain
j. Strategi
4. a. Program pendidikan dan kurikulum
b. Bahan ajar
c. Proses pembelajaran
d. Komponen ujian
e. Sistem pengelolaan
f. Pengembangan program lanjut
5. a. Metode pembelajaran
b. Model pembelajaran
c. Cyber lerning
d. E-Learning
6. a. konflik dan motivasi yang kurang sehat b. lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya inovasi yang dihasilkan c. keuangan (finacial) yang tidak terpenuhi d. penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi e. kurang adanya hubungan sosial dan publikasi.
7. a. Karakteristik perubahan
b. Karakteristik local
c. Faktor eksternal
8. a. Atribut inovasi
b. Tipe keputusan inovasi
c. saluran komunikasi
d. ciri-ciri sistem sosial
e. Promosi agen pembaharuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar